Penghinaan terhadap wanita ketika zaman jahiliah terbela setelah kehadiran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Jika  dulu bayi yang baru dilahirkan adalah perempuan, sudah pasti bayi tersebut akan ditanam hidup-hidup oleh mereka.

Namun di dalam Islam, wanita sangat dimuliakan. Di dalam Al-Quran sendiri banyak menceritakan tentang hukum yang dikhususkan untuk wanita. Kasih sayang Allah SWT melimpah ruah sehingga terdapat satu surah yang menjurus hanya kepada wanita iaitu Surah An-Nisa.

IKLAN

Terdapat pelbagai persoalan dapat dirungkaikan melalui ayat-ayat di dalam Al-Quran seperti di bawah.

(a) Sama dalam asal ciptaannya

Ketika menciptakan manusia, Allah SWT sama sekali tidak membezakan asal ciptaan lelaki dan wanita. Wanita tidak pernah dijadikan nombor dua. Allah berfirman:

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah Menciptakan kamu dari diri yang satu, dan (Allah) Menciptakan pasangannya darinya.” (QS. An-Nisa’ 1)

(b) Berhak mendapat warisan

Wanita berhak mendapat warisan sebagai-mana kaum lelaki. Allah SWT berfirman:

“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetap-kan.” (QS. An-Nisa’ [4]: 7)  

(c) Memberikan kemuliaan khusus ketika sudah menjadi seorang ibu

IKLAN

Islam memerintahkan agar berbuat baik kepada seorang ibu, dengan membantu, mengagungkan, mendoakan kebaikan, menjaga dari segala gangguan, dan anjuran bergaul sebaik mungkin kepadanya. Allah SWT berfirman:

“Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapa mu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan mu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah diri mu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra’ [17]: 23-24)

(d) Lelaki dan wanita tiada beza

Lelaki dan wanita memiliki kemuliaan yang sama cuma yang membezakan adalah ketakwaan. Allah SWT berfirman:

IKLAN

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah I ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah I Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat [49]: 13).

(e) Hak wanita kepada harta pusaka 

Berbicara tentang penerimaan harta pusaka, wanita juga berhak menerimanya sebagaimana, Allah SWT berfirman:

“Allah mensyariatkan bagi mu tentang (pembahagian pusaka untuk) anak-anakmu iaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separuh harta.” (QS. An Nisa’: 11). Hamizatul Maizan Mohamed

https://www.youtube.com/watch?v=gguOFUHm3ME

Lubuk konten hanya untuk VVIP NONA. NONA kini di seeNI.
Download seeNI sekarang!

KLIK DI SEENI