Kematian itu pasti. Tidak kira kepada mereka yang baik atau zalim, sihat atau sakit, kuat atau lemah, yang kaya atau yang miskin. Kesedihan yang melanda seluruh dunia memang menghimpit segala tekanan dan kesedihan jiwa.

Ads

Persoalannya, adakah kita rasa hidup di dunia ini hanyalah kesempurnaan dan akan kekal selamanya? Sehinggakan kita lupa, pengakhiran perjalanan hidup setiap yang bernyawa itu adalah mati.

Sesungguhnya ubat yang paling mujarab dari seluruh musibah dan cubaan hidup adalah ucapan:

Inna Lillahi wa inna illahi raji’un

Maksudnya: Kita semua adalah milik Allah, kita adalah makhluk-Nya. Kita berada dalam kekuasaan-Nya dan kita akan kembali kepada-Nya.

Mulai saat ini, tenangkan jiwa kita dan tidak perlu lari dari qadha dan qadar. Terimalah segala yang terjadi sebagai realiti takdir dan carilah pahala dengannya kerana tidak ada lagi yang dapat anda lakukan kecuali bersikap seperti itu.

Jika kita terus bersedih, kecewa, memberontak dan melawan takdir, ia hanya akan mengundang kemarahan dari Tuhan, kebencian sesama manusia, perasaan tamak, pahala hilang dan menambah dosa. Malah lebih dahsyat, bencana itu tidak akan pergi, derita itu tidak akan hilang dan takdir yang sudah pasti itu tidak akan berubah.

Ads

Kesedaran hati dan pengetahuan tentang keagungan Allah akan menghadirkan rasa cinta, kegembiraan, kenikmatan dan kebahagiaan yang mampu menolak segala kesedihan, penderitaan dan rasa gundah. Jadi ubat yang paling mujarab ada di dalam hati kita sendiri dan percayalah Allah memiliki segala sifat kesempurnaan. Segala sifat yang ada pada Allah adalah kesempurnaan rahmat dan kebaikan-Nya kepada seluruh makhluk.

Ada bijak pandai mengatakan, “Tidak pernah risaukan kenderaan mana yang akan kunaiki. Jika kenderaan tersebut adalah kemiskinan aku akan sabar dan jika ia adalah kekayaan, aku harus bersyukur.”

Ads

Nyata dengan ucapan, inna Lillahi wa inna illahi raji’un, semua beban boleh ditanggung, kerisauan boleh diatasi dan kehidupan menjadi lebih mulia. Selalulah kita membaca kalimat tersebut sesungguhnya ia merupakan kunci kebahagiaan yang mempermudahkan urusan dan merupakan salah satu jalan menuju ketenangan dan kelapangan hati.

10 Tip Meraih Kebahagiaan:

  1. Duduk dan beristighfar pada waktu Subuh.
  2. Menyendiri untuk bertafakur.
  3. Menjalin hubungan baik dengan orang-orang soleh.
  4. Perbanyakkanlah zikir.
  5. Melakukan solat sunat dua rakaat dengan khusyuk.
  6. Bacalah Al-Quran dan renungkanlah maksudnya.
  7. Rajin berpuasa.
  8. Bersedekah secara bersembunyi.
  9. Membantu meringankan beban orang Muslim yang dalam kesulitan.
  10. Usahakan menjalani hidup di dunia dengan zuhud.

Perkongsian kunci kebahagian dari buku: Don’t Be Sad, Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni

Lubuk konten hanya untuk VVIP NONA. NONA kini di seeNI.
Download seeNI sekarang!

KLIK DI SEENI